BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada
jaman modern saat ini, banyak masyarakat yang sering heboh dalam masalah
penampilan terutama bagi kalangan remaja. Banyak di antara mereka yang
bermasalah mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Pada umumnya mereka remaja
putri yang sangat memperhatikan penampilan sering sekali merasa kurang nyaman
apabila salah satu bagian tubuh mereka ada yang kurang, misalnya : rambut,
wajah, kulit, kuku dan lain-lain. Sehingga tak jarang pula remaja ini pergi ke
salon untuk perawatan atau hanya sekedar memanjakan diri.
Salah
satu masalah yang sering kita temui adalah masalah pada rambut. Rambut kita
sering mengalami kerusakan seperti rontok, ketombean, berminyak, kering dan
banyak lagi. Diantara banyak masalah pada rambut, yang paling sering dialami
oleh orang-orang adalah kerontokan pada rambut. Hal ini bisa disebabkan karena
penggunaan shampo yang kurang tepat buat kita atau bisa juga karena kita banyak
pikiran. Untuk itu biasanya orang memilih shampo khusus untuk mengatasi
kerontokan rambut. Biasanya shampo-shampo yang khusus untuk menangani
kerontokan terbuat dari tumbuhan lidah buaya.
Lidah
buaya tidak hanya berguna untuk mengurangi atau mengobati kerontokan pada
rambut, bisa juga untuk membuat rambut lebat dan tumbuh subur. Tak jarang pula
orang langsung menggunakannya dengan cara membelahnya menjadi dua bagian dan
mengusapkannya dirambut.
Oleh
karena itu penulis akan membahas tentang Pengaruh Tumbuhan Lidah Buaya Terhadap
Tingkat Kerontokan Rambut. Lidah buaya sangat mudah didapat dan dapat tumbuh dimana
saja.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang akan penulis bahas adalah
:
1.
Apa pengaruh tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut.
1. Untuk mengetahui pengaruh tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut.
1.4 Manfaat
Penelitian
Manfaat
yang dapat kita peroleh dari penelitian ini adalah :
1.
Agar masyarakat lebih tahu tentang
manfaat dan kandungan tumbuhan lidah buaya.
2.
Agar masyarakat dapat memanfaatkan apa
saja yang ada disekitar kita dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Asal Muasal Lidah Buaya (Aloe vera)
Tanaman lidah buaya
(Aloe vera) ini memiliki nama latin Aloe barbadensis Milleer tergolong ke dalam
suku Liliaceae. Aloe berarti “senyawa pahit yang bersinar”. Tanaman lidah buaya
adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan
digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan untuk perawatan kulit.
Tumbuhan ini dapat kita temukan dengan mudah di kawasan kering Afrika. Namun
pada awalnya lidah buaya tumbuh liar di tempat berudara panas. Diperkirakan
lebih dari 350 spesies lidah buaya tersebar luas di seluruh penjuru dunia.
Tumbuhan ini menyerupai kaktus. Daunnya meruncing berbentuk taji, bagian
dalamnya bening, bersifat getas dengan tepi bergerigi. Kemudian karena
bentuknya yang unik sehingga bisa juga ditanam di pot dan pekarangan rumah
sebagai tanaman hias.
2.2 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesuburan
Rambut
Sudah sejak lama lidah
buaya digunakan untuk merawat kesuburan rambut dan keindahan rambut dengan cara
menggosokan langsung pada kulit kepala. Eksudat (getah daun yang keluar bila
dipotong, berasa pahit dan kental), secara tradisional biasanya digunakan
langsung untuk pemeliharaan rambut. Kandungan asam amino yang terdapat pada
eksudat sangat membantu dalam pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi
pertumbuhan rambut dan kulit kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin,
mineral dan kandungan lainnya mampu memecah rusaknya jaringan dan mendorong
pertumbuhan sel-sel yang tadinya rusak. Lidah buaya sangat mudah diperoleh dan
harganya murah. Cara penanamannya pun cukup mudah, hanya dengan memisahkan
tunas dari batang daun induknya.
2.3 Manfaat
Lain Dari Lidah Buaya
Secara
umum lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis tanaman terlaris di dunia
yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri. Berdasarkan penelitian, tanaman ini kaya akan
kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Pemanfaatan lidah buaya makin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar dengan berbagi kegunaan. Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar atau luka bakar karena tersiram air panas), obat bisul, jerawat atau noda hitam, pelembab alami, anti peradangan, anti penuaan serta tabir surya alami. Ternyata lidah buaya juga dapat digunakan untuk bahan makanan dan minuman.
Pemanfaatan lidah buaya makin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar dengan berbagi kegunaan. Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar atau luka bakar karena tersiram air panas), obat bisul, jerawat atau noda hitam, pelembab alami, anti peradangan, anti penuaan serta tabir surya alami. Ternyata lidah buaya juga dapat digunakan untuk bahan makanan dan minuman.
BAB
III
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang
digunakan dalam karya ilmiah ini adalah jenis deskriptif yaitu menggambarkan
apa yang dilihat melalui panca indera dan apa yang dibaca baik dari definisi,
penelitian, uraian dan lain-lain. Dengan analisis untuk mencari hubungan hal satu
dengan yang lain.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat :
Beberapa SMA
Waktu :
25 Februari 2012 –
17 Maret 2012
3.3 Populasi
dan Sampel
Populasi : Remaja putra dan putri
Sampel : 30 remaja putra dan putri di suatu SMA
Sampel : 30 remaja putra dan putri di suatu SMA
3.4 Variabel
Penelitian
a. Variabel Manipulasi (yang
mempengaruhi)
Dalam penelitian ini
variabel yang mempengaruhi adalah lidah buaya.
b. Variabel Respon (yang dipengaruhi)
Dalam penelitian ini variabel yang dipengaruhi adalah perubahan yang
Dalam penelitian ini variabel yang dipengaruhi adalah perubahan yang
terjadi.
c. Variabel Kontrol
Dalam hal ini variabel terkontrolnya adalah jenis rambut, usia, waktu
Dalam hal ini variabel terkontrolnya adalah jenis rambut, usia, waktu
dan jumlah pemberian
3.5 Instrumen Penelitian
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa rambut
yang
rontok saat disisir dan tanaman lidah buaya.
BAB
IV
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil
Penulis
melakukan penelitian ini, untuk menjawab rumusan masalah yang berisi “Apa
pengaruh lidah buaya (Aloe vera) terhadap tingkat kerontokan rambut?”. Untuk
itu penulis melakukan penelitian ini dengan cara membandingakan rata-rata
jumlah rambut setiap paginya sebelum dan sesudah diberi lidah buaya (Aloe
vera). Dari penelitian itu, penulis memperoleh hasil sebagai berikut :
Perbandingan
rata-rata jumlah rambut yang rontok setiap paginya minggu sebelum dan sesudah
pemberian lidah buaya (Aloe vera).
Rata-rata jumlah rambut yang rontok setiap paginya sebelum pemberian lidah buaya (Aloe vera) selama tujuh hari :
Tabel 4.1 Sebelum Pemberian Lidah Buaya (Aloe vera)
Hari ke-
|
Orang ke-
|
Per Helai
|
Keterangan
|
1
|
13
|
23
|
15
|
2
|
12
|
37
|
26
|
3
|
13
|
32
|
28
|
4
|
21
|
25
|
15
|
5
|
12
|
26
|
27
|
6
|
9
|
30
|
13
|
7
|
10
|
27
|
15
|
Rata-rata
|
13
|
23
|
20
|
Rata-rata
jumlah rambut yang rontok setiap paginya setelah empat belas hari pemberian
lidah buaya (Aloe vera) :
Tabel 4.2 Sesudah Pemberian Lidah Buaya (Aloe vera)
Hari ke-
|
Orang ke-
|
Per Helai
|
Keterangan
|
1
|
4
|
15
|
13
|
2
|
2
|
11
|
11
|
3
|
3
|
13
|
9
|
4
|
1
|
10
|
12
|
5
|
4
|
15
|
10
|
6
|
5
|
12
|
11
|
7
|
7
|
8
|
12
|
Rata-rata
|
4
|
13
|
11
|
4.2 Analisis Data
Dari data perbandingan di atas, penulis bisa menganalisis
bahwa lidah buaya (Aloe vera) memiliki kandungan yang berfungsi sebagai
pengurang tingkat kerontokan pada rambut.
Hal ini dibuktikan pada hasil perbandingan jumlah rambut
yang rontok saat sebelum dan sesudah memakai lidah buaya (Aloe vera). Rata-rata
jumlah kerontokan rambut setiap harinya saat sebelum dan sesudah pemberian
lidah buaya (Aloe vera) terlihat berbeda. Sebelum diberi lidah
buaya (Aloe vera) jumlah rata-rata rambut rontok tiap paginya yaitu: pada orang
pertama 13 helai, pada orang kedua 23 helai, dan pada orang ketiga 20 helai.
Setelah diberi lidah buaya (Aloe vera), rata-rata jumlah rambut yang rontok mulai
berkurang, yaitu: pada orang pertama adalah 4 helai, orang kedua 13 helai dan
orang ketiga 11 helai. Hasil ini tidak begitu maksimal jika dibandingkan saat
kita memakai sampo yang mengandung ekstrak lidah buaya (Aloe vera), hal ini
disebabkan karena dalam sampo tersebut terdapat kandungan-kandungan lain.
Meskipun hasilnya tidak maksimal seperti saat kita yang menggunakan sampo,
tetapi hasil ini sudah dapat membantu mengurangi jumlah rambut yang rontok.
BAB
V
PENUTUP
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penulis
melakukan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah dan mencapai tujuan
penelitian ini sendiri. Setelah melakukan penelitian ini penulis mendapat hasil
bahwa tingkat kerontokan pada rambut yang diberi lidah buaya (Aloe vera) dapat
berkurang, hal ini karena eksudat (getah) yang terdapat pada lidah buaya (Aloe
vera) mengandung asam amino yang berfungsi membantu pembentukan protein yang
dibutuhkan oleh rambut.
Jadi dari bukti tersebut dapat disimpulakan bahwa lidah
buaya (Aloe vera) memiliki pengaruh terhadap tingkat kerontokan rambut, yaitu
mengurangi tingkat kerontokan pada rambut.
5.2 Saran
Saran-saran
yang penulis berikan adalah :
1.
Dari penelitian ini, penulis berharap agar kita lebih bisa memanfaatkan ada
saja yang ada di sekitar kita, meskipun hal itu sangat kecil. Karena sesuatu
hal yang kecil bila kita dapat mengelolahnya dengan baik maka kita dapat memperoleh
manfaat yang sangat besar.
2.
Dengan adanya karya ilmiah ini, semoga para pembaca tersadar untuk dapat
menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita. Karena kalau bukan kita siapa
lagi.
3.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis
sendiri khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.purwakarta.org
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1700561-lidah-buaya-obat-alami-kaya/
http://www.disnak.jabarprov.go.id/images/artikel/Manfaat%20Gel%20Lidah%20Buaya%20untuk%20Unggas.pdf
http://64.203.71.11/kesehatan/news/0601/09/103923.htm
http://forum.detik.com/showthread.php?p=2394223
Rosita,Ir,dkk.2007.Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas Berkat Lidah Buaya.Jakarta:Qanita (Mizan Grup)
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1700561-lidah-buaya-obat-alami-kaya/
http://www.disnak.jabarprov.go.id/images/artikel/Manfaat%20Gel%20Lidah%20Buaya%20untuk%20Unggas.pdf
http://64.203.71.11/kesehatan/news/0601/09/103923.htm
http://forum.detik.com/showthread.php?p=2394223
Rosita,Ir,dkk.2007.Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas Berkat Lidah Buaya.Jakarta:Qanita (Mizan Grup)
Furnawanthi,SP,Irni.2003.Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya : Si Tanaman Ajaib.Jakarta:Agromedia Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar